Rutan Salatiga Sambut Kunjungan Menteri Hukum dan HAM

    Rutan Salatiga Sambut Kunjungan Menteri Hukum dan HAM
    Menkumham Yasonna H Laoly di Sambut Rektor Universitas Kristen Satya Wacana

    SALATIGA - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga hadiri langsung kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kota Salatiga. Selasa (21/02).

    Mengangkat tema "Asas Kebangsaan dan Kenusantaraan dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan : Upaya Mewujudkan Sistem Hukum Indonesia yang Ideal" Menteri Hukum dan HAM RI Prof Yasonna Laoly menjelaskan beberapa poin penting dalam kuliah tamu yang dilangsungkan di Balairung UKSW.

    Menkumham Yasonna mengungkapkan sistem hukum yang ideal adalah sistem hukum pancasila yang menjadi bintang komando seperti apa yang disampaikan Bung Karno.

    "Sistem hukum pancasila yang menjadi bintang komando seperti apa yang disampaikan Bung Karno, " ucapnya.

    Selanjutnya Yasonna menjelaskan secara faktual adanya problematika dalam membentuk perundang-undangan. "Kenapa ada problematika karena salah satunya undang-undang dilahirkan melalui proses politik, " ujarnya. "Undang-undang adalah keputusan proses politik dalam konstitusi kita antara DPR dan Presiden yang menugaskan Menteri untuk melakukan pembahasan di DPR antara masuk dalam satu ranah, yang bernama ranah politik. Karena bicara ranah politik maka hukum merupakan produk politik sehingga bersinggungan dengan berbagai aspek, " lanjutnya.

    Yasonna melanjutkan ketika banyak problematika hukum, terutama banyak peraturan perundang-undangan yang belum mencerminkan asas-asas baik asas material dan asas formil, ada mekanisme dalam sistem ketatanegaraan mengenal sistem check and balance dan dalam sistem perundang-undangan mengenal sistem instrumen preview dan review. Jadi pengujian saat menjadi produk hukum yang final maupun dalam proses dan belum menjadi produk hukum.

    "Kita mempunyai mekanisme dalam sistem ketatanegaraan mengenal sistem check and balance dan dalam sistem perundang-undangan kita mengenal sistem instrumen preview dan review. Jadi pengujian saat menjadi produk hukum yang final maupun dalam proses dan belum menjadi produk hukum, " terangnya.

    Menteri Hukum dan HAM juga menjelaskan terkait asas dalam muatan peraturan perundang-undangan selain asas Kebangsaan dan Kenusantaraan yang menjadi tema kegiatan hari ini, asas asas materi muatan dalam peraturan perundang-undangan diantaranya asas pengayoman, kemanusiaan, kekeluargaan, kenusantaraan, bhineka tunggal ika, hingga asas keadilan, kesamaan kedudukan dalam hukum, ketertiban dan kepastian hukum serta asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan.

    Dalam kegiatan 'Kuliah Tamu' kali ini Menkumham juga tidak lupa mengingatkan kepada para mahasiswa UKSW untuk tidak menyia-nyiakan waktu, sebagai tempat menggali ilmu dan terus menjaga integritas.

    Sementara itu selepas kegiatan Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengingatkan pada jajaran baik yang secara langsung mengikuti kegiatan ataupun yang mengikuti secara streaming untuk menjalankan pesan-pesan penting dari Menkumham serta menjadikan ilmu hari ini sebagai pedoman pada pelaksanaan kinerja kedepan.

    "Jalankan pesan-pesan penting dari Menkumham serta jadikan ilmu hari ini sebagai pedoman pada pelaksanaan kinerja kedepan khususnya pada jajaran Rutan Salatiga sehingga tetap berintegritas dan bertanggungjawab, " pungkasnya.

    (N.Son/***)

    jawa tengah salatiga rutan salatiga karutan salatiga andri lesmano berita rutan salatiga terkini dan terbaru menkumham yasonna h laoly universitas kristen satya wacana kemenkumham jateng kemenkumham
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kakanwil Kemenkumham Jateng: Fungsi ASN...

    Artikel Berikutnya

    Bahas Tiga Raperda, Kemenkumham Jateng Terima...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Terima Logistik Kotak Suara, Kalapas Permisan Jamin Netralitas Jajaran Dalam Pilkada Serentak 2024
    Dandim Temanggung Bersama FKPD Tinjau Langsung Pemilukada Dibeberapa TPS
    Pilkada Serentak 2024, Lapas Kelas IIA Purwokerto Pastikan Hak Politik Warga Binaan Terpenuhi

    Ikuti Kami