Safari Ramadhan Kakanwil Kemenkumham Jateng di Lapas Purwodadi

PURWODADI - Rangkaian Safari Ramadhan 1444 H Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa ditutup dengan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Purwodadi.

Di seri pamungkas ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin memberikan tausiyah tentang keistimewaan pintu surga Ar-Rayyan kepada jajaran dan warga binaan Lapas Purwodadi, Senin (17/04/2023).

Baca juga: Lantunan Shalawat Bergema di Alun Alun Salatiga

Yuspahruddin mengawali ceramahnya dengan menjelaskan tentang kekhususan dan karekteristik surga Ar Rayyan.

Baca juga: Digelarnya Sholat Idul Adha 1443 H Depan Kecamatan Karangdowo, Babinsa Karangdowo Amankan Jalanya Ibadah

"Salah satu pintu surga adalah pintu Ar Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa, " jelas Yuspahruddin.

"Dan menurut saya, WBP yang berada di Rutan sudah sangat terbiasa  berpuasa. Seperti orang puasa walaupun bukan di Bulan Ramadhan karena mereka harus selalu menahan diri dengan keterbatasan, " tambahnya.

Baca juga: Berbaur dengan Warga, Satgas TMMD Demak Laksanakan Sholat Jum'at Bersam

Selanjutnya Yuspahruddin mengajak jamaah Sholat Tarawih untuk segera bertaubat selagi masih diberi hidup oleh Allah.

“Kita tidak tahu kapan kita akan menemui ajal. Oleh karena itu, Allah SWT sampaikan agar kita semua termasuk saya segera untuk bertaubat, " pesan Yuspahruddin.

Baca juga: Jalin Kedekatan Dengan Ulama, Dandim Batang Silaturahmi Dengan Tokoh Agama

“Taubat tidak bisa menunggu sampai kita menemui ajal, harus dilakukan sesegera mungkin".

"Mintalah ampun kepada Tuhan. Caranya dengan tidak mengulangi lagi kesalahan yang kita lakukan, bertaubat malam ini InshaAllah besok akan ada awal yang lebih baik, " imbuhnya.

Baca juga: Menggapai Kedamaian di Hari Raya waisyak

Pada kesempatan ini, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto, Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Se Eks Karesidenan Pati.

(N.Son/***)